Meulaboh Layarkepri - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 3.811 jiwa alias 1.312 kepala family (KK) di wilayah tersebut terdampak banjir.
“Belum ada penduduk nan mengungsi, masyarakat tetap memperkuat di rumah masing-masing,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Aceh Barat, Said Wahyu kepada ANTARA di Meulaboh, Rabu.
Menurutnya, ketinggian air di letak musibah di Aceh Barat bervariasi berkisar antara 20-40 centimeter.
Ada pun sebaran masyarakat terdampak banjir di Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat diantaranya di Desa Blang Cot Mameh berjumlah 55 jiwa alias 33 KK, Desa Napai sebanyak 402 jiwa alias 130 KK, Desa Pasi Malee sebanyak 62 jiwa alias 33 KK, Desa Cot Rubek sebanyak 45 jiwa alias 32 KK.
Baca juga: Banjir bandang melanda wilayah selatan Karawang
Kemudian Desa Cot Rambong sebanyak 75 jiwa alias 40 KK, Desa Nalet (masih di data), Desa Peuleukung sebanyak 56 jiwa alias 36 KK, Alue Perman (masih di data), Desa Alue Leuhob sebanyak 72 jiwa alias 48 KK, Pasi Mali sebanyak 62 jiwa alias 33 Kk, serta Desa Cot Lagan (masih di data).
Sedangkan di Arongan Lambalek, Kabupaten Aceh Barat, kata Said Wahyu, jumlah masyarakat terdampak banjir sebanyak 2.779 jiwa alias 869 KK terdiri tersebar di Desa Teupin Peuraho sebanyak 723 jiwa alias 217 KK, Desa Keub sebanyak 650 jiwa alias 215 KK.
Kemudian di Desa Peuribu sebanyak 1.070 jiwa alias 280 KK, serta Desa Gunung Pulo sebanyak 336 jiwa alias 103 KK.
Said Wahyu menambahkan, untuk banjir nan terjadi di Desa Cot Keumudee, Kecamatan Woyla, Kabupaten Aceh Barat hingga sekarang telah surut.
“Kami juga tetap terus berupaya melakukan pendataan terhadap masyarakat nan terdampak banjir di Aceh Barat, saat ini teman-teman tetap bekerja di lapangan,” demikian Said Wahyu.
Baca juga: 3.657 kepala family di Kabupaten Bekasi terdampak banjir rob
Baca juga: BPBD: Sejumlah letak di Jakarta Utara tetap terendam banjir rob
Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024