Jakarta Layarkepri - Kementerian Agama (Kemenag) RI melibatkan lebih dari 5.900 Kantor Urusan Agama (KUA) di Indonesia dalam upaya memberantas gambling online alias daring di Indonesia.
"Kekuatan Kemenag terlibat dalam rangka mencegah dan mengeliminasi gambling online ini. Kami melibatkan 5.940 instansi KUA," kata Menteri Agama (Menag) RI Nasaruddin Umar di Jakarta, Kamis.
Menag Nasaruddin menyatakan pihaknya juga berkomitmen untuk membantu pemerintah dalam memberantas gambling online dengan turut melibatkan lebih dari 50.000 penyuluh kepercayaan di seluruh Indonesia.
Dalam waktu dekat, kata dia, Kemenag juga bakal memberikan tema khotbah unik mengenai dengan ancaman gambling online untuk dapat dibacakan di beragam rumah ibadah di Indonesia.
"Kita mempunyai sebanyak 800 ribu masjid di Indonesia, kemudian ditambah mushalla, langgar, surau, meunasah hingga mencapai satu juta, ditambah dengan rumah ibadah kepercayaan lain. Semuanya dilakukan dalam rangka memproteksi (masyarakat dari) gambling online," ujarnya.
Nasaruddin optimistis perihal ini dapat membantu meningkatkan kesadaran moral dan spiritual masyarakat untuk dapat lebih memahami tentang gambling online dan ancaman nan dapat ditimbulkannya.
Ia juga menyatakan pihaknya bakal membujuk serta Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memberikan penegasan mengenai fatwa haram nan ada pada gambling online kepada masyarakat.
"Mungkin di negara lain tidak masalah, tapi di Indonesia ini (judi online) melanggar hukum," tegasnya.
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2024