Depok Layarkepri - Tim MILBoard dari Universitas Indonesia (UI) mengharumkan nama Indonesia dengan menjadi juara bumi di arena UNESCO Youth Hackathon 2024.
“Kami sangat bangga bisa membawa nama Indonesia ke kancah bumi dan berkontribusi dalam memajukan literasi media untuk generasi muda,” ujar Muhammad Rafi Aurelian R., salah seorang personil tim MILBoard dari FISIP UI angkatan 2022. melalui keterangannya, Sabtu.
Keberhasilan ini menunjukkan bahwa penemuan dari generasi muda Indonesia bisa bersaing di tingkat dunia dan menjadi inspirasi bagi anak muda lainnya untuk terus berkarya.
Tim MILBoard berambisi pencapaian ini menjadi awal dari banyak prestasi lainnya nan dapat mengangkat literasi media di Indonesia.
“Melalui MILBoard, kami mau anak-anak dan remaja tidak hanya mengerti langkah menyaring informasi, tetapi juga bisa membedakan antara kebenaran dan hoaks di bumi digital,” tuturnya.
Baca juga: Psikolog: Sistem ranking tak terlalu diperlukan untuk penilaian siswa
Acara nan digelar oleh United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO) ini mempertemukan para inovator muda dari beragam negara untuk mencari solusi imajinatif dalam meningkatkan literasi dan pemahaman media informasi.
Kompetisi ini diikuti oleh 203 proyek dari 68 negara, dengan tujuan menjawab tantangan di era digital nan semakin diwarnai oleh konten dari pembuat dan influencer serta ancaman hoaks nan diperburuk oleh kemajuan kepintaran buatan.
Kemenangan Tim MILBoard tak hanya membawa mereka ke panggung juara, tetapi juga memberikan kesempatan untuk diundang ke UNESCO Global MIL Week Feature Conference 2024 di Amman, Yordania.
Di hadapan para pemimpin global, tim ini mempresentasikan penemuan mereka nan berfokus pada pengembangan keahlian literasi media di kalangan anak-anak dan remaja.
MILBoard dirancang oleh enam mahasiswa lintas fakultas di UI, ialah Muhammad Rafi Aurelian R. (FISIP UI 2022), Sobarisar Al Fariz Nasution (FEB UI 2022), Salma Noorfitria Ningrum (FIA UI 2022), Dien Fitriani Azzahra, Dwiky Ahmad Megananta dan Muhammad Faishal Adly N. (ketiganya FASILKOM UI 2022).
Mereka menciptakan perangkat edukasi nan menggabungkan permainan papan dan aplikasi digital, dengan tujuan membekali generasi muda dalam menyaring dan memahami info secara kritis.
Permainan ini menggabungkan konsep permainan tradisional seperti ular tangga dengan komponen interaktif seperti kartu tantangan dan QR code.
Aplikasi seluler nan mendampingi permainan memungkinkan pengguna melanjutkan pembelajaran melalui mini-games dan latihan interaktif, sehingga meningkatkan pengalaman belajar nan relevan dan menarik.
“Dengan menggabungkan pembelajaran tradisional dan teknologi, kami mau menjangkau anak muda di seluruh pelosok Indonesia, baik di kota besar maupun wilayah terpencil,” kata Salma Noorfitria Ningrum, personil tim lainnya.
Baca juga: SKSG UI edukasi program Smart Green 2024 di SDN Rawamangun
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2024