Jakarta Layarkepri - Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia menyalurkan support logistik kepada masyarakat nan terdampak musibah longsor dan banjir bandang di Desa Mulangsari Kecamatan Pangkalan Kabupaten Karawang Provinsi Jawa Barat, pada Selasa 19 November 2024.
“Kami langsung menyalurkan support logistik dari penyimpanan Kemensos nan berada di Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat. Langkah ini untuk memastikan kebutuhan dasar masyarakat terdampak dapat segera terpenuhi," kata Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Kemensos Masryani Mansyur melalui keterangan resminya di Jakarta, Kamis.
Dalam perihal ini, Kemensos mendistribusikan beragam jenis support berupa 500 paket makanan siap saji, 200 paket makanan anak, 100 paket lauk pauk siap saji, 50 kasur, 200 selimut, 50 paket perlengkapan anak (kids ware), 50 paket family kit, 100 lembar tenda gulung, lima unit tenda keluarga, dan dua unit penjernih air.
“Semua support nan disalurkan tersebut telah diterima masyarakat terdampak melalui koordinasi dengan pemerintah wilayah setempat,” ujanya.
Menurut dia, saat ini sebanyak 50 kepala family alias sekitar 125 jiwa di Desa Mekar Buana terdampak musibah ini, dan sebanyak 50 rumah penduduk dan 15 hektare areal persawahan terendam.
Hingga saat ini, tidak ada laporan korban jiwa alias luka-luka, namun sebagian penduduk memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat alias tetangga terdekat.
Saat ini, penduduk terdampak dengan dibantu personel Tagana Kabupaten Karawang dan Jawa Barat sedang melakukan pembersihan material lumpur serta batang pohon dari rumah dan laman mereka, sembari memulai perbaikan rumah nan rusak.
Pihaknya juga menegaskan terus berkoordinasi dengan lembaga terkait, baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memastikan proses pemulihan melangkah lancar.
“Saat ini personil taruna siaga musibah -tagana- dari Karawang maupun dari Provinsi Jawa Barat tetap berada di lapangan untuk membantu masyarakat,” katanya.
Bencana ini terjadi akibat hujan deras nan mengguyur wilayah Karawang sejak sore hari, mengakibatkan tinggi muka air Sungai Cigentis meningkat dan memicu banjir bandang pada malam harinya.
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024