Jakarta Layarkepri - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes mengatakan pengamanan tendangan jarak jauh dari Mohamed Kanno pada pertandingan melawan Arab Saudi menjadi pengamanan terbaiknya pada laga nan dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa tersebut.
Momen ini terjadi saat Saudi nan tertinggal dua gol dan unggul jumlah pemain setelah Justin Hubner mendapatkan kartu merah pada menit ke-89, menakut-nakuti gawang Indonesia acapkali untuk mencari gol.
Salah satu kesempatan besar nan didapatkan anak-anak asuh Herve Renard itu adalah tendangan keras Kanno dari jarak jauh pada menit ke-90+7. Tendangan pemain Al Hilal itu meluncur tajam ke gawang Indonesia. Namun, Maarten tetap sigap mengamankan tendangan tersebut melalui fingerstip saves-nya alias penyelematan menggunakan ujung jari tangan nan kemudian membikin bola bergerak lebih ke atas dan membentur mistar.
"Saya sangat senang dengan pengamanan (terakhir) saya ketika bola akhirnya membentur mistar," kata Maarten setelah pertandingan.
Kiper FC Dallas itu mengatakan pengamanan itu ibaratkan pengamanan nan selalu dia impikan saat dirinya menjaga gawang untuk tidak kebobolan ketika bermain dengan 10 pemain.
"Saya pikir itu adalah sesuatu nan Anda impikan dalam sebuah pertandingan. Kamu dalam situasi 10 pemain, Anda tidak mau kebobolan, dan itu sukses jadi itu sangat bagus," kata dia.
Baca juga: Menang musuh Saudi, Ragnar Oratmangoen tekankan pentingnya konsistensi
Penyelamatan dari tendangan Kanno merupakan satu dari tiga pengamanan nan dia lakukan melawan Saudi. Ini adalah clean sheets kedua Maarten berbareng timnas setelah dia tampil heroik pada laga nan berakhir dengan skor 0-0 melawan Australia di SUGBK pada September lalu.
"Kita mendapatkan cleansheet, kita mendapatkan kemenangan. Sangat percaya diri dalam persaingan ini, semuanya sangat ketat," kata kiper bertinggii 1,91 meter tersebut.
Kemenangan ini untuk sementara mengakhiri persaingan enam tim di Grup C dari enam pertandingan nan sudah dimainkan dimana Indonesia berada di posisi ketiga dengan enam poin.
Indonesia mengungguli Saudi, Bahrain, dan China nan ada di posisi keempat hingga keenam dengan koleksi poin nan sama. Australia menjadi tim paling dekat dengan Indonesia lantaran mempunyai tujuh poin di posisi kedua, sedangkan Jepang tetap tak tersentuh dengan 16 poin di posisi pertama.
Skuad Garuda menyisakan empat pertandingan tersisa di putaran ketiga dengan dua laga kandang melawan Bahrain dan China, serta dua laga tandang melawan Australia dan Jepang.
"Jadi, China dan Bahrain pertandingan kandang nan sangat penting. Kemudian kita pergi ke Australia dan Jepang. Para fans layak mendapatkan semuanya. Jadi, mari rayakan malam ini," tutup dia.
Baca juga: Penampilan bergengsi Marselino bawa Tim Garuda tutup mulut Arab Saudi
Baca juga: Klasemen grup C: Indonesia ke tiga besar, Jepang nyaman di puncak
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Hernawan Wahyudono
Copyright © ANTARA 2024