Jakarta Layarkepri - Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Pemerintahan Desa (Pemdes) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) La Ode Ahmad P. Bolombo mengatakan training peningkatan kapabilitas aparatur pemerintah desa di Papua sorong peningkatan pelayanan bagi desa alias kampung agar lebih berdikari dan berkembang.
”Pelatihan aparatur dan kelembagaan desa di Papua diselenggarakan untuk memperkuat keahlian aparatur desa dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan desa nan semakin bergerak dan kompleks,. Selain itu, melalui training ini diharapkan dapat tercipta sistem penyelenggaraan pemerintahan desa nan lebih efektif, nan bakal berujung pada peningkatan jasa publik dan pengelolaan shopping desa nan berkualitas," kata La Ode dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Dia menambahkan bahwa training ini juga mempunyai tujuan untuk menciptakan desa nan tidak hanya berkembang, tetapi juga berdikari dalam mengelola potensi lokal mereka.
La Ode juga mengingatkan pentingnya penemuan dan teknologi tepat guna dalam pengelolaan desa.
"Kita kudu memanfaatkan teknologi sesuai dengan potensi lokal. Masyarakat desa perlu diberdayakan agar mereka bisa mengelola sumber daya desa secara lebih inovatif, menciptakan solusi baru nan bermanfaat, dan memaksimalkan anggaran desa dengan langkah nan lebih efektif," ujarnya.
Ia berambisi setelah training para peserta dapat kembali ke kampung masing-masing dengan wawasan baru nan bakal berakibat langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat desa, sekaligus memperkuat daya saing desa di tanah Papua.
"Target kita jelas desa nan tertinggal kudu bisa maju, desa nan berdikari kudu lebih berkembang, dan desa nan sudah maju kudu tetap bisa mempertahankan keberlanjutannya," tambah La Ode.
Sementara itu, Direktur Pengembangan Kapasitas Pemerintahan Desa, Data, dan Evaluasi Perkembangan Desa Mohammad Noval mengatakan training peningkatan kapabilitas aparatur dan kelembagaan desa di Papua dibagi dalam 5 angkatan dan 84 kelas.
Pelatihan kapabilitas aparatur desa diikuti 2.684 peserta dari 14 kabupaten dan 671 kampung di seluruh Provinsi Papua dengan menghadirkan 168 penceramah dan tenaga pengajar nan berkompeten.
"Materi nan diberikan meliputi beragam topik penting, di antaranya, penyusunan peraturan di desa, perencanaan pembangunan desa Inovatif dan visioner, pengelolaan finansial desa nan akuntabel dan transparan serta turut diberikan materi seputar kepemimpinan dan materi pencegahan korupsi pengelolaan finansial desa," pungkas Noval.
Baca juga: Kemendagri minta training kapabilitas tingkatkan skill aparatur desa
Baca juga: Aparatur desa kudu terapkan hasil training P3PD di lapangan
Baca juga: DItjen Bina Pemdes: Pelatihan P3PD tingkatkan kapabilitas aparatur desa
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Guido Merung
Copyright © ANTARA 2024