Jakarta Layarkepri - Hasil survei Indopolling Network menunjukkan elektabilitas pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur (cagub-cawagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) lebih unggul dibandingkan dua pasangan calon lainnya.
Berdasarkan hasil simulasi pilihan tertutup tanpa kartu bantu, elektabilitas Pram-Doel mencapai nomor 47,3 persen, diikuti pasangan nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) di nomor 39,4 persen.
Menurut Direktur Riset Indopolling Network, Dewi Arum Nawang Wungu dalam rilis hasil survei di Jakarta, Rabu, pasangan nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana dengan 3,8 persen.
Adapun survei dengan simulasi kertas bunyi menunjukkan pasangan Pramono Anung-Rano Karno tetap dalam tren di posisi teratas dengan 48,4 persen. Sedangkan pasangan Ridwan Kamil-Suswono di kisaran 38,4 persen.
Menurut Arum, tingginya elektabilitas Pram-Doel disebabkan oleh kejadian "split-ticket voting" yang ditemukan terutama di kalangan pemilih PKS, Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Ia menyebut pemilih dengan latar belakang sebagai simpatisan ketiga partai politik (parpol) tersebut tampak tetap lebih banyak nan mendukung pasangan nomor urut 3 itu.
Baca juga: Pramono soroti akomodasi dan SDM penanggulangan kebakaran di Jakarta
Demikian pula pemilih dari PDIP nan merupakan partai pengusung Pram-Doel. Fenomena serupa juga terjadi pada pemilih dari PKB.
Walaupun merupakan partai pengusung calon nomor urut satu, hanya 44,0 persen pemilih PKS, 43,1 persen pemilih Golkar dan 48,3 persen pemilih Gerindra nan mendukung pasangan Ridwan Kamil-Suswono.
"Untuk paslon nomor 02 nampak belum beranjak dari nomor elektoral 4-5 persen," katanya.
Secara individu, elektabilitas Ridwan Kamil mencapai 36,6 persen dan Pramono Anung 35,6 persen, bersaing ketat dalam pilihan "top of mind".
Rangking elektabilitas perseorangan selanjutnya, ialah Rano Karno nan mencapai 6,5 persen dan Dharma Pongrekun 3,3 persen. Sedangkan
pemilih nan belum menentukan pilihan (undecided voters) sebesar 18,1 persen.
Sementara itu, pada posisi calon wakil gubernur, Rano Karno memimpin dengan elektabilitas 40,6 persen disusul oleh Suswono 25,6 persen dan Kun Wardana 2,8 persen.
Baca juga: OSO optimis Pramono-Rano menang Pilkada Jakarta
Menanggapi peningkatan elektabilitas, Juru Bicara pasangan cagub-cawagub nomor urut 3, Chico Hakim menjelaskan bahwa kenaikan tingkat keterpilihan itu ditengarai lantaran support sejumlah tokoh, termasuk dua mantan Gubernur DKI Jakarta, ialah Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan.
"Kami mendapat support dari tokoh terkenal seperti Pak Ahok dan Pak Anies. Mereka membawa support dari simpatisan Ahokers dan Anak Abah nan menjadi kekuatan besar," kata Chico.
Selain support tokoh, Chico mengungkapkan bahwa pasangan ini juga konsentrasi menyasar masyarakat marginal di Jakarta.
"Mas Pram berkomitmen untuk mendekati masyarakat nan tinggal di tempat-tempat kumuh, di kembali kemewahan Jakarta. Di sanalah bunyi dan angan nyata berada," katanya.
Survei Indopolling dilakukan pada 8-15 November 2024 dengan melibatkan 880 responden nan dipilih menggunakan metodologi "multistage random sampling".
Adapun "margin of error" survei pada ukuran sampel diperkirakan sebesar ±3,3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Pewarta: Ade irma Junida/Yamsyina Hawnan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024