Jakarta Layarkepri - Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir mengatakan kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Amerika Serikat memberikan kesempatan untuk kedua pemerintah memperkuat kemitraan strategis komprehensif.
“Kunjungan terbaru Presiden Prabowo memberikan kesempatan bagi kedua pemerintah untuk berkomitmen kembali pada janji untuk memperluas dan memperdalam hubungan kita melalui kemitraan strategis nan komprehensif,” kata Lakhdir saat konvensi pers di Kedubes Amerika Serikat, Jakarta, Rabu.
Lakhdir menyampaikan Amerika Serikat dan Indonesia meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis komprehensif pada tahun lampau nan menetapkan secara resmi upaya kedua negara untuk mengatasi tantangan regional dan dunia serta membuka kesempatan baru untuk memperluas kerja sama.
“Sejak saat itu, rakyat Amerika Serikat dan Indonesia, dua kerakyatan terbesar kedua dan ketiga di dunia, telah melakukan pemungutan bunyi untuk memilih pemimpin baru,” ucapnya.
Di Amerika Serikat, lanjutnya, Presiden Joe Biden telah meyakinkan Presiden terpilih Donald Trump bahwa pemerintahan saat ini bakal bekerja untuk memastikan transisi nan tenteram dan tertib.
Lebih lanjut diplomat itu menyampaikan bahwa selama pertemuan kedua kepala negara di Washington itu, turut membahas cara-cara untuk memajukan kolaborasi, termasuk melalui hubungan ekonomi nan lebih erat, peningkatan kerja sama keamanan, serta kerja sama dalam isu-isu regional dan global.
“Kedua pemimpin menegaskan komitmen mereka untuk mempromosikan demokrasi, pluralisme, supremasi hukum, dan sistem internasional nan stabil dan terbuka, nilai-nilai nan menyatukan kedua negara kita. Mereka menggarisbawahi pentingnya untuk terus memajukan Indo-Pasifik nan terbuka, transparan, dan inklusif, dengan ASEAN sebagai pusat dari visi ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Biden menegaskan kembali support kuat AS terhadap upaya Indonesia untuk mempercepat aksesi ke dalam Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD), nan bakal memfasilitasi jalan Indonesia menuju pertumbuhan ekonomi nan lebih kuat.
Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2024