Moskow Layarkepri - Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa (EU) Josep Borrell mengatakan dia bakal mendukung peningkatan support militer EU ke Ukraina, serta mengizinkan serangan terhadap sasaran militer di wilayah Rusia.
"Pekan depan, saya bakal memimpin pertemuan rutin para menteri luar negeri dan pertahanan Uni Eropa," katanya kepada wartawan saat mengunjungi Kiev, Sabtu.
Menurut Borrell, Ukraina telah menjadi topik prioritas, dan dia bakal menyampaikan kepada negara-negara personil perihal pentingnya support berkepanjangan EU, baik di bagian diplomatik dengan Dewan Urusan Luar Negeri maupun di bagian pertahanan dan keamanan dengan Dewan Menteri Pertahanan negara-negara personil EU.
"Kami bakal mendorong peningkatan support politik dan khususnya militer kepada Ukraina, terutama saat ini, pada saat kritis ini," katanya menambahkan.
Borrell melanjutkan bahwa dia juga bakal merekomendasikan support kepada untuk menyerang sasaran militer Rusia di wilayahnya.
Sementara itu, misi training nan dilakukan Uni Eropa untuk pasukan Ukraina diperkirakan bakal mencapai 75.000 tentara nan dilatih pada akhir musim dingin, katanya.
Namun, sejauh ini belum ada konsensus di antara negara-negara personil mengenai pemindahan misi ke wilayah Ukraina, papar Borrell.
Sebelumnya, Pemerintah Polandia menyatakan tidak mempunyai lagi senjata alias peralatan militer nan dapat dikirim ke Ukraina, kata Menteri Pertahanan Nasional Polandia Wladyslaw Kosiniak-Kamysz kepada wartawan.
"Kami telah mengirim banyak peralatan – sebanyak mungkin. Bagi saya, batas dalam proses transfer senjata selalu terletak pada keamanan negara Polandia," kata Kosiniak-Kamysz.
Sumber: Sputnik-OANA
Baca juga: PM Hongaria: Eropa bersikap barbar lantaran tolak negosiasi dengan Rusia
Baca juga: PM Hongaria tuding ada persekongkolan EU untuk menjatuhkan dirinya
Penerjemah: M Razi Rahman
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2024