Manado Layarkepri - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bumi nan terjadi di Buol, Sulawesi Tengah akibat subduksi Sulawesi Utara.
"Apabila memperhatikan letak episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi nan terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Sulawesi Utara," kata Direktur Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam laporan nan diterima dari grup percakapan BMKG dan pemangku kepentingan di Manado, Sabtu.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,2 guncang tenggara Buol, Sulawesi Tengah
Sementara dari hasil kajian sistem sumber menunjukkan bahwa gempa bumi mempunyai sistem pergerakan mendatar naik (oblique thrust).
Dalam laporan itu disebutkan gempa bumi ini berakibat dan dirasakan di wilayah Tolitoli dan Buol dengan skala intensitas III-IV MMI (bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah), sedangkan hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Hingga pukul 10.12 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
Karena itu dia berambisi masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh rumor nan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Masyarakat juga diharapkan menghindari gedung nan retak alias rusak diakibatkan oleh gempa, memeriksa dan memastikan gedung tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa nan membahayakan kestabilan gedung sebelum kembali ke dalam rumah.
Masyarakat juga diharapkan memastikan info resmi hanya berasal dari BMKG nan disebarkan melalui kanal komunikasi resmi nan telah terverifikasi.
Baca juga: Kemarin Buol gempa, rekayasa cuaca dijalankan untuk mitigasi banjir
Baca juga: Warga Buol mengungsi di instansi bupati
Pukul 09:53:37 WIB wilayah Buol, Sulawesi Tengah diguncang gempa tektonik, sementara dari hasil kajian BMKG menunjukkan gempa bumi ini mempunyai parameter pembaruan dengan magnitudo M5,0.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 1,25° LU ; 121,21° BT alias tepatnya berlokasi di laut 35 kilometer Barat Laut Buol, Sulawesi Tengah pada kedalaman 39 kilometer.
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024