Semarang Layarkepri - Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Andika Perkasa-Hendrar Prihadi (Hendi) tidak bakal menggelar kampanye akbar di sisa 6 hari masa kampanye Pilkada 2024
"Dengan beragam pertimbangan, partai memutuskan tidak membikin kampanye akbar," kata Calon Wakil Gubernur Jateng Hendrar Prihadi di Semarang, Minggu.
Menurut dia, pasangan calon nomor urut 1 ini bakal melanjutkan rangkaian kampanye per wilayah pemilihan dengan jumlah massa maksimal 5.000 orang.
Hendi mengatakan bahwa metode kampanye bakal lebih konsentrasi masuk ke tengah masyarakat.
Dikatakan pula bahwa seluruh kabupaten/kota di Jawa Tengah telah didatangi pasangan Andika-Hendi selama masa kampanye nan sudah berjalan.
"Mungkin ada kecamatan nan belum sempat kami datangi. Ini menjadi pekerjaan rumah kelak jika kami terpilih," tambahnya.
Baca juga: Cek fakta, Andika sebut Jawa Tengah menjadi provinsi dengan ekonomi terkuat nomor empat di Indonesia
Baca juga: Cek fakta, Ahmad Luthfi sebut Jateng dikenal sebagai "supermarket bencana"
Sementara itu Pasangan Calon Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen menggelar kampanye di Kabupaten Blora.
Mantan Presiden RI Joko Widodo datang dalam kampanye pasangan calon nomor urut 2 tersebut.
Kampanye diisi dengan pawai nan diikuti mantan Presiden Joko Widodo berbareng pasangan Luthfi-Yasin di jalan protokol menuju Alun-Alun Blora.
PIlgub Jawa Tengah diikuti oleh dua pasangan calon (penyebutan sesuai dengan nomor urut peserta pilkada), yakni pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi diusung oleh PDI Perjuangan dengan total bunyi sah hasil Pemilu 2024 sebanyak 5,2 juta suara.
Pasangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen diusung campuran Partai Gerindra, Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Amanat Nasional, Partai Demokrat, dan Partai Solidaritas Indonesia, dengan total bunyi sah 13,7 juta suara.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2024