Jakarta Layarkepri - Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa Desk Pilkada telah menerima sebanyak 296 kejuaraan selama November 2024.
"Secara spesifik bisa kami sampaikan, pada bulan November ada 296 hotline nan masuk," kata Bima dalam rapat dengar pendapat berbareng Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin.
Dia menyebut kejuaraan tersebut paling banyak dari Yogyakarta dan Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun kejuaraan nan dilaporkan adalah netralitas ASN, dinamika debat dan kampanye pasangan calon kepala daerah. Lalu, masalah keamanan, logistik hingga bentrok antarpendukung.
Bima menegaskan semua kejuaraan itu bakal ditindaklanjuti dan dikoordinasikan berbareng KPU, Bawaslu, TNI dan Polri. Kemendagri juga terus melakukan monitoring dan pertimbangan terhadap isu-isu strategis.
"Jangan sampai semua itu berakibat pada persiapan pencoblosan bunyi nanti," ujarnya.
Sebagai informasi, Kemendagi telah membangun jasa Desk Pilkada. Dalam jasa tersebut, beragam potensi bentrok nan terjadi di wilayah dapat dimonitor selama 24 jam.
Kemudian, info nan dihimpun dalam Desk Pilkada juga dapat di-update secara real time dan dianalisis secara komprehensif. Dengan demikian, kesempatan terjadinya bentrok dapat segera dicegah.
Baca juga: Mendagri pimpin Desk Pilkada buatan Menko Polkam
Baca juga: Mendagri minta Bima Arya corak "Desk Monitoring Pilkada"
Pewarta: Narda Margaretha Sinambela
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2024