Jakarta Layarkepri - Tim bulutangkis Indonesia menjalani latihan perdana di Kumamoto Prefectural Gymnasium, Jepang, menjelang turnamen Kumamoto Masters 2024 pada 12-17 November.
“Ini pertama kalinya kami bermain di Kumamoto Masters, kondisi lapangannya agak berbeda dengan nan lain,” kata Muhammad Rian Ardianto dalam keterangan PP PBSI di Jakarta pada Senin.
Rian dan rekan dobel putranya, Fajar Alfian, menjajal lapangan itu siang tadi. Ganda putra ini tidakhadir tahun lampau dalam turnamen itu.
“Tadi mencobanya ada sedikit angin dan agak gelap juga, ya, jadi secara penyesuaian kudu lebih disiapkan lagi. Tapi secara keseluruhan tetap oke,” kata Rian.
Ganda putra nan mengejar tiket BWF World Tour Finals 2024 itu sadar betul bakal pentingnya Kumamoto Masters 2024 sehingga berkeinginan untuk tampil sebaik-baiknya.
Baca juga: Dejan/Gloria tak bisa eksekusi strategi di final Korea Masters 2024
“Tapi kami tetap mau enjoy menikmati pertandingan, tidak mau terlalu memikirkan perihal itu,” sambung Rian. “Target pasti mau jadi nan terbaik, tapi kami lebih konsentrasi ke step by step saja."
Tunggal putra Alwi Farhan mengaku mau menimba pengalaman sebanyak-banyaknya saat dipercaya turun dalam turnamen dengan level lebih tinggi.
“Alhamdulillah persiapan saya melangkah dengan baik. Gelar di Surabaya pastinya memberikan pengaruh positif untuk menghadapi turnamen nan levelnya lebih tinggi,” kata Alwi.
“Saya juga kudu riset lagi tentang calon-calon musuh di sini. Menguatkan pikiran, bermain lebih tenang dan pastinya kudu siap lebih capek,” kata juara Indonesia Masters 2024 itu.
Indonesia menurunkan 16 atlet pada Kumamoto Masters 2024, termasuk tunggal putra Jonatan Christie, Gregoria Mariska Tunjung dan Putri Kusuma Wardani dalam tunggal putri, dobel putri Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi, dan dobel campuran Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja.
Baca juga: Hasil Korea Masters 2024: Putri KW juara, Dejan/Gloria runner up
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024