Mataram Layarkepri - PT Angkasa Pura I Bandara Lombok, Nusa Tenggara Barat menyatakan aktivitas penerbangan di airport telah kembali normal setelah sebelumnya puluhan penerbangan dibatalkan akibat abu vulkanik letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu (13/11/).
"Saat ini operasional di Bandara Lombok kembali normal," kata Humas Bandara Lombok Arif Haryanto di Lombok Tengah, Kamis.
Ia mengatakan, semua rute penerbangan domestik dan internasional saat ini telah normal kembali setelah sebelumnya puluhan penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok dibatalkan akibat abu vulkanik gunung Lewotobi.
"Semoga penerbangan di Bandara Lombok ini tetap lancar dan aman. Namun, kondisi ini bisa berubah tergantung arah angin alias akibat gunung Lewotobi," katanya.
Ia mengatakan, untuk memastikan agenda penerbangan di Bandara Lombok, pihaknya mengimbau kepada masyarakat alias pengguna jasa transportasi udara agar menghubungi call center masing-masing maskapai penerbangan nan digunakan.
"Warga bisa menghubungi call center maskapai penerbangan nan digunakan," katanya.
Sebelumnya, sebanyak enam penerbangan internasional baik itu keberangkatan maupun kehadiran dibatalkan, akibat abu vulkanik letusan gunung Lewotobi Laki-Laki, Kabupaten Flores, Rabu (13/11).
"Sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok pada Rabu, (13/11/2024) dibatalkan," kata General Manager Bandara Lombok Barata Singgih Riwahono.
Data hari Rabu (13/11/2024) sampai dengan pukul 14.30 WITA, tercatat ada 39 penerbangan nan dibatalkan oleh pihak maskapai, terdiri dari 33 penerbangan domestik dan 6 penerbangan internasional nan dibatalkan.
"Rinciannya, penerbangan domestik ada 18 keberangkatan dan 15 kedatangan, sementara penerbangan internasional 3 keberangkatan dan 3 kedatangan," katanya.
Baca juga: BMKG: Debu vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki sampai ke Pulau Lombok
Penerbangan domestik nan dibatalkan antara lain dari dan ke Jakarta, Surabaya, Bali, Yogyakarta, Bima dan Sumbawa Besar. Sementara penerbangan internasional nan batal adalah dari dan ke Kuala Lumpur dan Singapura.
Maskapai nan melayani rute-rute terdampak meliputi Garuda Indonesia, Citilink, Pelita Air, Lion Air, Batik Air, Super Air Jet, Wings Air, AirAsia, dan Scoot.
"Meski ada beberapa pembatalan, ada pula beberapa penerbangan nan tetap beroperasi, diantaranya Citilink dari dan ke Jakarta serta Super Air Jet tujuan Jakarta," katanya.
Selain itu, Lion Air tujuan Balikpapan, Makassar, dan Surabaya serta Garuda Indonesia dari dan ke Jakarta tetap dijadwalkan terbang pada sore hingga malam nanti.
Untuk jumlah penumpang terdampak, hingga saat ini tercatat sebanyak 3.980 penumpang nan mengalami pembatalan penerbangan, terdiri dari 3.090 penumpang penerbangan domestik dan 890 penumpang penerbangan internasional.
Baca juga: Dispar NTB sarankan penduduk gunakan kapal laut hindari akibat Lewotobi
“Tentunya info ini bakal terus berubah seiring dengan kondisi terkini di lapangan,” katanya.
Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024