Menteri PPPA: Perlu kerja keras untuk narasikan pahlawan perempuan

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

Jakarta Layarkepri - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menteri PPPA) Arifah Fauzi mengatakan perlunya upaya lebih giat dalam memperkenalkan narasi mengenai pahlawan wanita sehingga ke depan lebih banyak tokoh nan dikenal dan diangkat menjadi pahlawan nasional.

Ia mengemukakan Indonesia mempunyai banyak tokoh wanita nan mempunyai kontribusi besar bagi perjuangan bangsa namun tetap banyak nan belum terdata alias dikenal publik.

"Harus kerja keras untuk dinarasikan, jadi memang pahlawan nasional nan wanita itu sebenarnya banyak banget tapi mungkin belum terdata," katanya saat ditemui di sela aktivitas "Pertemuan Dialog Nasional Para Pemangku Kepentingan Layanan PPPA di 11 Daerah Ploting" di Jakarta, Kamis.

Dengan upaya pengenalan serta pendataan, pihaknya bakal mendorong lebih banyak tokoh wanita pejuang nan diangkat menjadi pahlawan nasional.

Baca juga: Akademisi: Dokumentasi rekam jejak pahlawan wanita tetap minim

Komisi Nasional Anti Kekerasan terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) memperkenalkan tiga tokoh wanita nan dinilai layak untuk ditetapkan menjadi pahlawan nasional. Mereka, ialah Ratu Ageng Tegalrejo, SK Trimurti, dan RA Soetartinah.

Ratu Ageng Tegalrejo nan merupakan istri Sultan Hamengkubuwono I. Ia membentuk Korps Srikandi Kesultanan nan berjuluk Prajurit Esti Langenkusumo, suatu pasukan nan memperkuat perjuangan Pangeran Diponegoro. Ratu Ageng juga mengasuh Pangeran Diponegoro, cicitnya nan merupakan putra Sultan Hamengkubuwono III.

Selain itu, SK Trimurti merupakan wartawan, aktivis buruh, serta Menteri Perburuhan pertama. Ia pejuang kemerdekaan nan mendapatkan penghargaan Satya Lencana Perjuangan Kemerdekaan, Mahaputera, serta Perintis Kemerdekaan.

Selain itu, RA Soetartinah nan merupakan istri Ki Hajar Dewantara. Ia merintis organisasi Wanita Taman Siswa untuk bisa membantu konsentrasi pendidikan bagi kalangan perempuan. Ia juga menggantikan suaminya sebagai pemimpin dari Pemimpin Umum Persatuan Taman Siswa sampai dengan wafat.

Baca juga: Komnas kenalkan tiga tokoh wanita nan dinilai layak jadi pahlawan
Baca juga: Nama-nama pahlawan wanita Indonesia

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber ANTARA
ANTARA