Lebak Layarkepri -
Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT), Yandri Susanto membujuk masyarakat di wilayah itu untuk membangun jiwa raga dan mencegah perbuatan jelek nan bisa menimbulkan kerusakan.
Pembangunan bukan hanya memajukan swasembada pangan saja, dan bukan hanya memajukan sumber daya serta makan bergizi dan hilirisasi, namun perihal nan krusial adalah membangun jiwa raganya.
Membangun poros jalan, kata dia, mudah dengan membeli paving blok bisa jadi, tetapi jika jiwanya rusak dengan narkoba, korupsi dan minuman keras, itu berbahaya, sehingga perlu adanya kesatuan untuk membangun jiwa raga.
Menurut dia, masyarakat Kabupaten Lebak bekerja keras untuk menggali potensi alam nan kaya, baik sektor pertanian, perkebunan, perikanan dan peternakan untuk memenuhi kesiapan pangan dan peningkatan ekonomi, sehingga bermuara pada kesejahteraan.
Karena itu, pihaknya minta seluruh komponen masyarakat untuk membangun jiwa raga bagi Indonesia.
Apabila pembangunan desa itu maju dan berhasil, makmur lah Indonesia, bahagialah Indonesia dan majulah Indonesia.
Kemendes PDT sudah menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Pertanian, Panglima TNI dan Kapolri, termasuk pengawasannya dengan KPK dan Kejagung untuk mempercepat swasembada pangan.
"Kami berambisi pemerintah wilayah berbareng pemangku kepentingan dan pengusaha dapat mewujudkan swasembada pangan, juga mendukung program makan bergizi gratis," katanya.
Pewarta: Mansyur suryana
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2024