Kemenag: Program makan bergizi masuk dalam PAUD holistik integratif

1 minggu yang lalu

Kami mau memastikan bahwa setiap anak usia awal mendapatkan akses pendidikan dan jasa kesehatan nan berkualitas

Jakarta Layarkepri - Kementerian Agama mulai menerapkan program pengembangan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Holistik Integratif di 426 Raudlatul Athfal (RA) nan menjadi percontohan dan makan bergizi cuma-cuma bakal masuk dalam satu satu programnya.

"Dalam aktivitas ini, anak-anak RA mendapatkan makanan bergizi cuma-cuma sebagai bagian dari penerapan program utama pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka," ujar Dirjen Pendidikan Islam Kemenag Abu Rokhmad dalam keterangannya di Jakarta, Kamis.

Piloting PAUD Holistik Integratif berjalan pada 14 November 2024 di Plaza Ar-Razzaq, Masjid Istiqlal. PAUD Holistik Integratif merupakan penerapan dari Keputusan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif.

Keputusan Presiden ini memberikan landasan norma bagi pemerintah dalam menyediakan jasa pendidikan anak usia awal nan terintegrasi dan berbobot di seluruh Indonesia.

Abu mengatakan program ini digagas sebagai langkah awal untuk menggerakkan pengembangan anak usia awal di Indonesia secara holistik dan integratif.

Baca juga: PW Muhammadiyah Jatim siapkan 112 ribu paket makanan bergizi gratis
Baca juga: Kemenag terapkan moratorium perizinan PAUD dan Rumah Tahfiz Al Quran

"Kami mau memastikan bahwa setiap anak usia awal mendapatkan akses pendidikan dan jasa kesehatan nan berkualitas. Sehingga, mereka tumbuh menjadi generasi nan kuat, cerdas, dan bermoral," kata dia.

Menurutnya, dengan pendekatan holistik integratif, anak-anak PAUD tidak hanya bakal mengembangkan potensi akademik semata, tetapi juga karakter, kesehatan, perlindungan dan kesejahteraan nan seimbang.

"Program PAUD Holistik Integratif ini dirancang untuk melibatkan beragam aspek perkembangan anak usia dini, mencakup kognisi, emosional, spiritual, kesehatan fisik, gizi, kesejahteraan, dan perlindungan anak," kata dia.

Pemberian makanan bergizi ini, kata Abu, mencerminkan komitmen pemerintah dalam mendukung pertumbuhan anak-anak usia awal nan sehat, kuat, dan siap bersaing di era global.

Sementara itu, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Kemenag Thobib Al Asyhar berambisi aktivitas ini dapat menjadi inspirasi bagi seluruh ketua lembaga RA di Indonesia untuk mengimplementasikan pendekatan holistik dalam pendidikan anak usia dini.

"Kami berambisi aktivitas ini dapat menjadi inspirasi dan bisa menggerakkan para ketua lembaga RA di seluruh Indonesia dalam mewujudkan PAUD Holistik Integratif, agar mereka tumbuh menjadi pribadi nan berbobot dan bisa menghadapi tantangan masa depan," kata Thobib Al Asyhar.

Selengkapnya

Sumber ANTARA