Fimela.com, Jakarta Bumbu merupakan kunci dari setiap masakan, namun semakin modern ramuan pun dibuat instan agar masak lebih praktis. Selain rasanya nan lezat, kehalalan di setiap ramuan pun menjadi krusial apalagi di Indonesia.
Melihat pentingnya label Halal pada semua merek, untuk itu TOP Halal Award 2024 oleh IHATEC Marketing Research diselenggarakan dalam rangka apresiasi terhadap seluruh brand nan sukses meraih posisi teratas gambaran legal terbaik berasas survei Top Halal Index.
“TOP Halal Award diadakan bermaksud untuk mengapresiasi brand-brand perusahaan di kalangan konsumen Indonesia. Jadi penghargaan ini bukan kami nan menilai, tapi berasas hasil survei Top Halal Index,” ungkap Evrin Lutfika S.Tp, M.TPn, Direktur IHATEC Marketing Research, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Rabu (16/10/2024).
Ia menyampaikan tema tahun ini adalah ‘Building Halal Brand to Capture Global Market’. Untuk tahun ini, ada ribuan brand nan berkompetisi untuk meraih predikat TOP Halal, namun hanya 52 produk Indonesia nan meraih penghargaan TOP Halal Award 2024.
Dalam penilaian award tahun in i, IHATEC melakukan survei Top Halal Index yang dilakukan di enam kota besar di Indonesia yakni Jakarta, Semarang, Surabaya, Medan, Makassar, dan Balikpapan dengan melibatkan 700 responden yang sebagian besar dari kalangan milenial, terdiri dari 87 persen responden muslim dan 13 persen responden non-muslim.
Survei tersebut dilakukan pada bulan Juni hingga Juli 2024dengan menggunakan metode face to face interview. Konsumen ditanyakan secara langsung akan brand halal yang ada di benak konsumen dalam setiap kategori produk tanpa diberi pilihan jawaban, benar -benar merek produk halal yang melekat di benak konsumen.
Tak hanya itu, survei ini juga berisi tentang perilaku dan persepsi Milenial Indonesia terhadap produk halal, halal brand awareness, last usage halal brand, future intention halal brand, Top Halal Index, brand switching analysis, conversion rate analysis, dan lainnya.