Empat kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang

Sedang Trending 3 jam yang lalu
Banjir dan banjir bandang di Limapuluh Kota mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang dilaporkan tetap dalam pencarian

Padang Layarkepri - Tiga kabupaten di Sumatera Barat dilanda banjir dan banjir bandang, mengakibatkan sejumlah rumah masyarakat rusak berat dan satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Juru Bicara BPBD Sumbar Ilham di Padang Sabtu mengatakan, banjir dan banjir bandang itu dilaporkan terjadi di Kabupaten Limapuluh Kota. Sementara musibah banjir melanda Kabupaten Pasaman dan Sijunjung.

"Banjir dan banjir bandang di Limapuluh Kota mengakibatkan satu orang meninggal dunia, dan satu orang dilaporkan tetap dalam pencarian," katanya.

Selain itu akses jalan lintas sumatera Padang-Pekanbaru di Nagari Pangkalan juga terganggu lantaran air meluber hingga ke jalan nasional.

Dilaporkan puluhan rumah terdampak, tiga diantaranya mengalami rusak berat, satu unit mobil ambulance hanyut terseret banjir, dan puluhan hektare lahan pertanian terendam.

Sementara di Kabupaten Pasaman enam nagari terdampak banjir, masing-masing Ngari Lubuk Layang, Lansek Kadok, Lansek Kadok Barat, Tanjung Betung Timur, dan Tanjung Betung Barat serta Rao Selatan.

Ratusan rumah dilaporkan terendam pada enam nagari tersebut, demikian juga lahan pertanian dan perikanan.

Ilham mengatakan, laporan banjir juga terjadi di Kabupaten Agam dan Sijunjung. Di Agam banjir terjadi di Nagari Pauh Kamang Mudik nan merendam belasan rumah.

Sedangkan di Kabupaten Sijunjung banjir dilaporkan terjadi di Nagari Aie Amo. Banjir mengakibatkan satu jembatan penghubung Nagari Aie Amo dan Nagari Tanjuang Kaliang Kecamatan Kamang terputus.

Akibatnya sekitar 4.000 jiwa di Nagari Aie Amo tetap terisolasi.

Ilham menyebutkan, BPBD pada masing-masing wilayah telah mengambil langkah untuk membantu masyarakat terdampak, sekaligus mendata kerusakan nan terjadi.

"Saat ini, banjir pada semua wilayah terdampak sudah mulai surut. BPBD Sumbar terus berkoordinasi dengan BPBD kabupaten. Peralatan dan personel siaga untuk diturunkan ke letak bencana," katanya.*

Pewarta: Miko Elfisha
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2024

Selengkapnya
Sumber ANTARA
ANTARA